jaman dulu kala daerah gebang termasuk kedalam kerajaan cirebon yang di sebut kefamilian gebang yang di pimpin oleh ki Gede atau pangeran sutajaya.
singkat cerita derah gebang termasuk daerah yang makmur banyak orang yang pindah ke gebang. Lama-lama daerah gebang menjadi sempit penuh oleh orang yang datang, terus ki Gede memerintahkan unuk memperluas daerah untuk pemukiman. di situ juga di buat taman peristirahatan (taman) pangeran yang di sebut taman sari (sekarang juga bernama blok taman sari).
di tengah-tengah pembangunan ada sebuah pohon yang di anggap angker dan terlarang yaitu bernama pohon widagori.
karena tidak ada yang bisa menebang pohon tersebut, pangeran sutajaya membuat sebuah saembara yaitu "barang siapa yang bisa menebang pohon itu akan mendapatkan daerah sekitar pohon itu, lalu saembara itu terdengar sampai ke kuningan, lalu di dengar oleh raden Gentong yang asalnya dari cidahu.
raden Gentong berangkat ke tempat pohon itu lalu ia berhasil menebang pohon itu, sesudahnya menebang, pohon tersebut di jadikan sebuah bedug yang di buat dari paku (jawanya dom) terus bedug itu di tabuh iga kali dan berbunyi pyong...pyong....pyong..
dan sesuai janjinya pangeran sutajaya memberikan daerah sekitar pohon itu dan raden Gentong menamakannya dengan desa Dompyong
Dom berasal dari kata paku dan pyong adalah suara bedug itu..
0 Response to "Asal Mula Desa Dompyong Versi Indonesia"
Post a Comment